Sejarah menunjukkan bahwa pemakaian pallet sudah cukup lama, desain awal abad ke-2 hanya disesuaikan untuk penyimpanan dan transportasi barang. Hal ini disebabkan teknologi Forklift yang mengangkut barang secara vertikal belum berkembang seperti saat ini. Selanjutnya pada tahun 1926 seiring dengan penggunaan Forklift yang lebih modern, pallet didesain untuk penyimpanan vertikal.
Pallet juga memiliki standar ISO, bahkan pada situs wikipedia dapat diketahui bahwa Eropa, Australia dan Amerika memiliki standard tersendiri.
ISO pallets
Salah satu contoh stadard Pallet adalah :
Dimensions, mm (W × L) | Dimensions, in (W × L) | Wasted floor, ISO container | Region most used in |
---|---|---|---|
1219 × 1016 | 48.00 × 40.00 | 3.70% | North America |
1000 × 1200 | 39.37 × 47.24 | 6.70% | Europe, Asia; similar to 48×40″. |
1165 × 1165 | 44.88 × 44.88 | 8.10% | Australia |
1067 × 1067 | 42.00 × 42.00 | 11.50% | North America, Europe, Asia |
1100 × 1100 | 43.30 × 43.30 | 14% | Asia |
800 × 1200 | 31.50 × 47.24 | 15.20% | Europe; fits many doorways |
Overview Pallet
Penggunaan pallet tentu memunculkan biaya tetap lain berupa pembelian alat transportasi bagi pallet itu sendiri, umum nya adalah Forklif dan Hand Pallet. Forklift digunakan jika aktifitas penyimpanan dilakukan juga secara vertikal (transportasi barang vertikal), sedangkan untuk transportasi horizontal cukup menggunakan Hand Pallet.
Ada 2 jenis pallet yang popular yaitu, Pallet plastik yang tebuat dai bahan plastik dan pallet kayu yang terbuat dari bahan kayu. Harga Pallet kayu sendiri berkisar antara 75.000 – 100.000 dan sangat bergantung pada jenis kayu yang digunakan. Sedangkan harga pallet plastik ada dikisaran harga 90.000 – 1 jutaan lebih tergantung tipenya.
Masih ada anggapan bahwa harga pallet kayu lebih murah dari pada pallet plastik, padahal bisa dikatakan bahwa harga pallet plastik lebih murah karena pallet plastik tidak membutuhkan biaya seperti fumigasi, obat anti rayap dan memiliki daya tahan lama.
Efektifitas penggunaan pallet dapat diukur melalui tinggi tumpukan barang yang berada di atas pallet. Jika Pallet itu dimasukkan ke dalam rak penyimpanan maka tinggi tumpukan barang akan disesuaikan dengan volume rak penyimpanan.
Rak penyimpanan sendiri memiliki ketinggian berbeda-beda sesuai kebutuhan industri yang memakainya, hal ini dimungkinkan karena beam (besi penyusun rak) bersifat knock down sehingga panjang, lebar dan tinggi bisa disesuaikan, pada umumnya ketinggian adalah sekitar 1,5 meter.